Ada seorang tukang pemecah
batu. Dia lagi bete, suntuk, dan mati gaya. Tiap hari terus memecahi batu dari
pagi sampai malam. Dia kelelahan dan bosan dgn pekerjaannya.
Dia sebel sekali sampai Mau teriak.
mau mengumpat-umpat Tuhan.
tapi mengumpat-umpat pada Tuhan kan ga sopan.
Mau istirahat dann duduk memandang langit. Wah Boleh juga tuh.
Akhirnya dia duduk di atas batu besar. Liat langit yang biru n awan putih. Dia melepas segala kesalnya dalam sebuah doa.
Dia sebel sekali sampai Mau teriak.
mau mengumpat-umpat Tuhan.
tapi mengumpat-umpat pada Tuhan kan ga sopan.
Mau istirahat dann duduk memandang langit. Wah Boleh juga tuh.
Akhirnya dia duduk di atas batu besar. Liat langit yang biru n awan putih. Dia melepas segala kesalnya dalam sebuah doa.
'ya Allah. Engkau yang ciptakan langit tiada retak dan Awan berarak arak. Berikan aku kekayaan yg banyak. Aku sedikit sebal dengan pekerjaanku. mengapa aku habiskan umurku hanya untuk memecah batu?'
setelah berdoa. dia tetap diam di atas batu itu. Sambil menatap langit. Lalu keboboan.
Dia mimpi. Dia melihat seorang pemecah batu. Pemecah batu itu bosan juga seperti dia. Pemecah batu ingin jadi orang kaya. Maka jadilah dia orang kaya.
Setelah jadi kaya. Dia keliling kota naik mobilnya. Asik jalan jalan. Tapi di suatu jalan ada rombongan protokol pejabat. Mobil yang ia kendarai kena macet, ga bisa jalan karena pejabat itu. Dia iri. lalu Pingin jadi pejabat. Akhirnya dia jadi pejabat.
Pejabat, dia kampanye di atas panggung di depan ribuan masa. Waktu itu panas sekali. Keringetan, Gara gara ulah matahari. Dia lihat matahari itu jadi iri sama matahari. Ingin jadi matahari. Tiba tiba dia jadi matahari.
Setelah jadi matahari. Dia lihat ada awan tebal yang menutupi sinarnya. Dia iri sama awan. Dia ingin jadi awan. Jadilah dia awan
ketika dia jadi awan. Dia terus terbawa angin. Lalu dia ingin jadi angin.
Setelah jadi angin. Angin selalu tidak bisa melalui gunung karena gunung besar dan kokoh. Dia ingin jadi gunung. Akhirnya dia jadi gunung besar!
Eeehhh. Ketika dia jadi gunung. Dia melihat ada seorang yang keciiiiiil sekali. orang itu memecah gunung sediki-sedikit. Dia itu seorang pemecah batu. Lalu ia ingin jadi pemecah batu.
Tiba ada suara dari langit.
'bersyukurlah. Tak peduli kamu siapa, dan punya apa. Kebersyukuran itu kekayaan terbesar yang dimiliki manusia.
Setiap manusia di dunia ini saling membutuhkan. Jadi sebenarnya tiada yang rendah maupun yang tinggi. Semua baik baik saja, sampai kamu membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain.
Genapi keganjilan hartamu dengan rasa syukurmu. Itu akan cukup.
Jangan genapinya dengan menambah terus hartamu. Nanti dengan galaulah km kan bertemu'
Pemecah batu itu bangun dari tidurnya. Dia tersenyum. Dia bangkit dgn rasa syukur menggelagak di dadanya. Dia mengucapkan.
'alhamdulillah ya Allah.. Engkau mengabulkan doaku. Dgn syukurku. Aku jadi org kaya sekarang!'
# temen2 saya selalu ingat kata kata jose mourinho..
'hal yang paling buruk yg terjadi pada manusia adalah membanding bandingkan. Sadarkah bahwa kita selalu kalah dalam perbandingan?'
apa yang kita punya alhamdulillah.
Apa yang mereka punya. Alhamdulillah
apa yang kita ga punya alhamdulillah.=.
Alhamdulillah kita ga punya sariawan, ga punya musuh, ga punya kanker, ga punya sendal besar sebelah. Alhamdullillahnyamuk yang gigit saya semalem ga sebesar kulkas 8 pintu.
syukuri apa yang ada.
Hidup adalah anugrah.
Tetap jalani hidup ini..
Melakukan yang terbaik.
Tuhan pastikan menunjukan
kebesaran dan kuasaNya
bagi hambaNya yang sabar
dan tak kenal putus asa.
Salam syukur. Hidup kita indah bgt yaaaa.
No comments:
Post a Comment