Stop Learning! Start Thinking!

Stop Learning! Start thinking!

itulah kiranya inti dari presentasi Jacob Barnett di TEDxTeen. Jacob ini seorang anak kecil berotak ilmuwan, banyak ilmuwan bilang dia akan melebihi Einsteins, Newton, dan semua ilmuwan fisika hebat sebelumnya. baru berumur 14 tahun tapi dia telah menjadi mahasiswa Master yang berusaha mendapatkan gelar PhD dalam bidang fisika quantum. Berdasarkan BBC, remaja yang memiliki IQ 170 ini telah disiapkan untuk menerima hadiah Nobel suatu hari nanti. satu hal yang sulit untuk kita percaya, ketika dia berumur 2 tahun, dia didiagnosis memiliki autism.

kembali lagi ke kalimat stop learning! Start thinking! hidup kita selama 12 tahun dari SD sampai SMA difokuskan untuk belajar, terus dan terus menggali pengetahuan, membaca tumpukan buku sampai mata lelah, melahap ribuan jurnal ilmiah, ya itu sangat bagus, tapi apalah artinya tumpukan file di kepala? jadi junk file yang mesti didelete dan dilempar ke recycle bin? 

Hardisk kosong lebih berharga dari hardisk penuh dengan file-file yang tak bermakna. Jacob menganjurkan untuk forget what you know and start thinking, than creating! 

Newton belajar selama 3 tahun dengan sangat keras, kemudian dia berhenti belajar dan memulai untuk berpikir, dengan cara itu dia bisa menghasilkan teori mekanika yang fenomenal. Einsteins pun begitu. Edison bahkan tidak sekolah, belajar autodidak sedikit kemudian berhenti dan memulai berpikir dan menciptakan penemuan.

saya tidak tahu, tapi saya menduga bahwa otak kita akan lebih terasah ketika kita berpikir dibanding ketika kita menghafal dan mengingat. ya jika dianalogikan mungkin seperti ini, menambah jumlah batu asahan sebuah pedang tidak efektif dibanding dengan mengasah pedang itu dengan tekun dan menggunakannya. menambah ilmu terus dan terus seperti menambah batu asahan sebuah pedang, sedangkan berpikir seperti mengasah dan menggunakan pedang itu.

saya selama ini takut untuk berpikir, saya merasa ilmu yang saya miliki belum cukup untuk dijadikan bahan-bahan berpikir. ini membuat kemampuan saya untuk menganalisis dan mengolah pengetahuan menjadi tak berkembang. saya memiliki pedang, tapi pedang itu terus tersimpan dalam lemari di kepala saya. 

saya akan berhenti 'belajar' dan mulai berpikir. sepertinya, ini akan membuat perjalanan hidup lebih seru.