CREDO QUIA ABSURDUM
by Ginan Aulia Rahman on Wednesday, January 12, 2011 at 6:24pm ·
CREDO QUIA ABSURDUM
Aku mempercayainya justru karena itu tidak rasional.
Sesuatu yang sudah rasional, tak usah lagi dipercaya. Iya kan? Karena itu sudah menjadi haqqul yaqin. Apa yang kamu lihat dengan mata dan kepalamu sendiri, itu ainul yaqin.
Yang perlu kita percaya justru yang tidak rasional. Sesuatu yang sifatnya gaib. Hari akhir misalnya, malaikat dll. Atau masa depan kita yang tidak rasional.
Mungkin tidak rasional bagi saya, seorang anak pegawai negri bisa sekolah di damaskus Syria. Aneh! Tapi ya inilah hidup. Karena saya yakin. Akhirnya bisa, justru karena tidak rasional saya jdi percaya bisa melakukannya.
Sangat tidak rasional saat itu. Ada besi terbang diudara dan manusia bisa terbang. Weird and crazy! Kata orang inggris saat itu. Tapi wright bersaudara percaya. Bahwa bisa manusia seperti burung, terbang maksudnya. Ada caranya. Credo quia absurdum. Sekarang kita tahu kan, hasilnya. Sampai ada boing, airbus, concorde. Ketidak rasionalan menjadi rasional sekarang.
Kamu juga mungkin begitu, banyak mimpi mimpi kamu yang besar, dan menurut kamu itu sangat tidak rasional. Ya yang kamu butuhkan adalah kepercayaan terhadap ketidak rasionalanmu. Kepercayaan itu masalah hati. Dan hati jauh bertingkat tingkat dari rasio. Menurut blaise pascal kan. “ hati itu memiliki logika yang jauh lebih baik dari akal”
Setelah kamu percaya, action. Begitu saja
Aku mempercayainya justru karena itu tidak rasional.
Sesuatu yang sudah rasional, tak usah lagi dipercaya. Iya kan? Karena itu sudah menjadi haqqul yaqin. Apa yang kamu lihat dengan mata dan kepalamu sendiri, itu ainul yaqin.
Yang perlu kita percaya justru yang tidak rasional. Sesuatu yang sifatnya gaib. Hari akhir misalnya, malaikat dll. Atau masa depan kita yang tidak rasional.
Mungkin tidak rasional bagi saya, seorang anak pegawai negri bisa sekolah di damaskus Syria. Aneh! Tapi ya inilah hidup. Karena saya yakin. Akhirnya bisa, justru karena tidak rasional saya jdi percaya bisa melakukannya.
Sangat tidak rasional saat itu. Ada besi terbang diudara dan manusia bisa terbang. Weird and crazy! Kata orang inggris saat itu. Tapi wright bersaudara percaya. Bahwa bisa manusia seperti burung, terbang maksudnya. Ada caranya. Credo quia absurdum. Sekarang kita tahu kan, hasilnya. Sampai ada boing, airbus, concorde. Ketidak rasionalan menjadi rasional sekarang.
Kamu juga mungkin begitu, banyak mimpi mimpi kamu yang besar, dan menurut kamu itu sangat tidak rasional. Ya yang kamu butuhkan adalah kepercayaan terhadap ketidak rasionalanmu. Kepercayaan itu masalah hati. Dan hati jauh bertingkat tingkat dari rasio. Menurut blaise pascal kan. “ hati itu memiliki logika yang jauh lebih baik dari akal”
Setelah kamu percaya, action. Begitu saja
No comments:
Post a Comment