Ashabul kahfi
by Ginan Aulia Rahman on Monday, June 13, 2011 at 9:09pm ·
Ustadz ahmad qadiri mengingatkan saya pada kisah ini.. Kata beliau.. Allah memuji para pemuda di Alquran 2 kali.. Dan Yang Allah puji adalah ashabul kahfi. Para penghuni gua.
Mereka pemuda, yg amat dekat dengan raja.. Punya harta tentu, jabatan yang tinggi.. Tapi mereka menolak rajanya sebagai Tuhan,, mereka sangat percaya dan yakin Bahwa Tuhan itu satu, tiada Tuhan selain Dia. Maka mereka memilih kebenaran daripada kenikmatan, kesenangan dan kebahagian.
Itulah pemuda keren menurut Allah
pemuda yg tumbuh dalam ibadah kepada Tuhannya
harta, tahta, jabatan, posisi, properti, popularitas, ilmu yg banyak.. Ohhh.. Setan selalu punya cara mengelabui anak adam.. Jangan kira setan hanya menggoda dengan hal hal buruk.. Setan selalu bisa menasehati manusia kebaikan, supaya manusia itu meninggalkan kebaikan yg lebih baik, lebih asas, lebih diridhai dan ditagih Allah..
Tinggal di gua untuk ingat dan terus menyembah Tuhan lebih baik daripada kemajuan, tekhnologi, meningkatnya ekonomi, peradaban, yg lupa pada sang khaliq, Allah.
Disorientasi hidup, disidentifikasi diri, dislokasi tujuan.
Bukalah kitab shahih bukhari dan riyadhus shalihin.. Bab pertama dan hadits pertama kamu akan menemukan pencerahan
hadits diriwayatkan ummar. Rasulullah bersabda 'sesungguhnya amal itu berdasarkan niat.. Dan setiap org tergantung apa niatnya.. Barang siapa yg hijrah Untuk Allah dan rasulNya, maka ia hijrah pada Allah dan rasulNya.. Barang siapa yg hijrah karena dunia, maka ia mendapatkannya, atau karena wanita, maka ia akan menikahinya.. Dan hijrahnya kepada apa diniatkan hijrah atasnya..'
jaman sekarang... Khusyu nyaris tercabut, apakah ikhlas akan menyusul? Setelah sabar, istiqamah, shidiq diambang kehilangan.. Tujuan kita tiada lain mengharumkan nama diri..
Aduuuhhh bukannya menuduh dan berprasangka buruk pada manusia... Tapi... Entahlah
kreatifitas mulai melampaui batas... Kreatifitas bukan segalanya, keadilan! Yg penting
org muda mesti kreatif katanya.. Berpikir bagaimana supaya kita bisa memproduksi hal hal yg org bisa konsumsi.. Tak perduli barang itu penting asasi atau kebutuhan sekunder tersier.. Itu semua tidak penting..
Musik, film, elektronik, tekhnologi, komunikasi, transportasi... Semua membuat hidup manusia lebih mudah.. Tadi makin saling menjauhkan hati yg satu dengan yg lain.. Lupa pada Allah.. Lupa nabi muhammad
jangan menyalahkan kreatifitas nan.. Dia tidak salah!
Allah menjawab..
Innallah ya'murukum bil 'adli wal ihsan wa ita'i dzil qurbaa wal yatamaa wa yanha anil fahsya'i wal munkar.. Yaidzhukum la'allakum tatadzakarun.
No comments:
Post a Comment