Tentang sepi...
by Ginan Aulia Rahman on Monday, June 13, 2011 at 8:30pm ·
Bila kau sedang sepi, jgn pergi ke tempat yg ramai, kamu hanya akan menjadi tambah sepi..
Org malas akan selalu merasa sepi. Sepi bukan selalu berarti kamu butuh teman, tapi kamu butuh amal baik, kamu butuh bergerak, kamu butuh melakukan sesuatu..
Obat sepi bukan dengan berkumpul dan saling bercerita berlama lama.. Sadarkah dengan begitu diri kamu jadi semakin terkubur dengan cerita cerita.. Makin tak bisa menemukan dirimu
sepi, cinta.. Menurut saya tidak ada org sesempurna apapun dia, yg mesti kita perjuangkan untuk mendapat kasih sayangnya, cintanya... Karena pada dasarnya mereka sama dengan kita, mereka butuh dan kekurangan... Menuntut sesuatu kepada sesuatu yg tidak akan pernah bisa memenuhi sesuatu itu hanya akan menerbitkan kesepian dan kekecewaan
tentang sepi. Karena Bukan sedang di negara sendiri? Dan saya rasa, dimana pun kita berada. Hal Paling selamat bagi kita adalah, memastikan bahwa ruh, rasa, hati, pikiran, raga kita menyatu ditempat yg sama..
Tiada beda london dan damascus, leuwiliang, garut, newyork, eropa, australia, afrika.. Asal kita menyatu jd pribadi yg satu.
Kita hanya butuh lebih mengenal diri kita.. Indentifikasi, cek lokasi, dan reonrientasi
aktualisasi niat, sinkronisasi pikiran, aktivasi hati, pembersihan kata kata, perwujudan perbuatan.
Menyelaraskan thinking, feeling, willing dan doing.
Jgn jadi pribadi anonim.. Pribadi yg tak kenal diri sendiri. Pribadi tanpa isi. Pribadi tanpa identitas.. Pribadi tercerai berai dan tak bersatu..
Hidup memang keras. Usaha, persaingan, perbandingan, kemenangan, kegagalan, pemenuhan, penuntasan... Tapi jangan sampai dirimu hilang dari dirimu..
Lakukan segala muktamar dalam diri, musyawarah, sidang pleno.. Jiwa jiwa yg sepi butuh revolusi dan pembentukan diri..
Org malas akan selalu merasa sepi. Sepi bukan selalu berarti kamu butuh teman, tapi kamu butuh amal baik, kamu butuh bergerak, kamu butuh melakukan sesuatu..
Obat sepi bukan dengan berkumpul dan saling bercerita berlama lama.. Sadarkah dengan begitu diri kamu jadi semakin terkubur dengan cerita cerita.. Makin tak bisa menemukan dirimu
sepi, cinta.. Menurut saya tidak ada org sesempurna apapun dia, yg mesti kita perjuangkan untuk mendapat kasih sayangnya, cintanya... Karena pada dasarnya mereka sama dengan kita, mereka butuh dan kekurangan... Menuntut sesuatu kepada sesuatu yg tidak akan pernah bisa memenuhi sesuatu itu hanya akan menerbitkan kesepian dan kekecewaan
tentang sepi. Karena Bukan sedang di negara sendiri? Dan saya rasa, dimana pun kita berada. Hal Paling selamat bagi kita adalah, memastikan bahwa ruh, rasa, hati, pikiran, raga kita menyatu ditempat yg sama..
Tiada beda london dan damascus, leuwiliang, garut, newyork, eropa, australia, afrika.. Asal kita menyatu jd pribadi yg satu.
Kita hanya butuh lebih mengenal diri kita.. Indentifikasi, cek lokasi, dan reonrientasi
aktualisasi niat, sinkronisasi pikiran, aktivasi hati, pembersihan kata kata, perwujudan perbuatan.
Menyelaraskan thinking, feeling, willing dan doing.
Jgn jadi pribadi anonim.. Pribadi yg tak kenal diri sendiri. Pribadi tanpa isi. Pribadi tanpa identitas.. Pribadi tercerai berai dan tak bersatu..
Hidup memang keras. Usaha, persaingan, perbandingan, kemenangan, kegagalan, pemenuhan, penuntasan... Tapi jangan sampai dirimu hilang dari dirimu..
Lakukan segala muktamar dalam diri, musyawarah, sidang pleno.. Jiwa jiwa yg sepi butuh revolusi dan pembentukan diri..
No comments:
Post a Comment