Wednesday, 11 June 2014

Filsafat Move on David Hume

Ada yang seru di presentasi filsafat manusia, beberapa kelompok membahas soal move on. Move on ini jadi tema yang seksi untuk dibahas. 

Kenapa move on itu seksi? Mungkin karena banyak teman-teman yang berusaha menjadi survivor dari patah hati yang begitu kronis dan tragis, atau karena hidup ini memang selalu menawarkan kepedihan dan kita butuh terus loncat ke suatu tempat baru, tempat yang lebih ramah untuk hati yang rapuh. Syaaaahhh!

Sebagai peringatan. Ingat! Move on tidak cuma berkaitan dengan soal asmara. Move on itu terkait dengan kepedihan dan rasa sakit di masa silam yang ingin kita lupakan. Kemudian kita ingin terus melanjutkan hidup dengan lembaran yang baru. 

Sudah jadi misteri semenjak SMA, mengapa ‘lupa’ itu menjadi suatu yang sulit jika kita berusaha melakukannya dengan sengaja. Tapi Jika tak sengaja, lupa itu cuma perkara yang mudah. Misalnya lupa mengerjakan PR, lupa bayar hutang beli gorengan, lupa pake kaos kaki ke kelas. itu perkara mudah. Beda sekali dengan MELUPAKAN. Sial, susahnya setengah mati.

Sedihnya, ternyata lupa itu tak menjamin kita bisa move on atau tidak. Seperti yang digambarkan dalam film eternal sunshine of The Spotless Mind. Walaupun kita menghapus ingatan/memori kita tentang seseorang, tetap saja kita bisa jatuh cinta pada orang yang sama, bahkan berkali-kali.

Film Eternal Sunshine of The Spotless Mind ini kami bahas di presentasi filsafat manusia. berikut sinopsisnya.

###

Kisahnya tentang Joel Barish (Jim Carrey) pemuda introvert dan Clementine Krucyznski (Kate Winslet), seorang gadis ekstrovert. Mereka berdua jatuh cinta, lalu menjalin hubungan. Awalnya hubungan mereka menyenangkan, opposites attract, setiap hari ada saja hal menarik yang bisa mereka temui dan pelajari satu sama lain. Joel pemikir, Clem kreatif. Joel puitis, Clem impulsif. Tapi di satu titik, hubungan mereka mulai tidak sehat.

Sampai suatu hari Clem si impulsif meledak. Dia merasa Joel telah merubahnya menjadi gadis yang tidak menyenangkan, dan dia tidak suka itu. Jadi Clem datang ke sebuah perusahaan bernama Lacuna Inc. yang memberikan jasa penghapusan memori. Dan Clem menghapus semua kenangannya tentang Joel.

Saat Joel tahu kalau Clem telah melupakannya, Joel betul-betul kecewa. Dia tidak menyangka bahwa Clem akan berbuat sejauh itu. Dia juga mendatangi Lacuna Inc. dan menyewa mereka untuk menghapus memorinya tentang Clem. Tim Lacuna Inc. datang ke apartemen Joel saat Joel sedang tidur dan mereka mulai melakukan penghapusan memori. 

Nah, alur filmnya sendiri sebagian besar tentang Joel yang meskipun tidak sadarkan diri, dia tahu bahwa memorinya sedang dihapus oleh tim Lacuna inc, dan oleh karenanya Joel harus menjalani kembali kenangan-kenangannya bersama Clem, hanya untuk menyaksikan semua kenangan tersebut dihilangkan dengan paksa.
Di tengah-tengah proses penghapusan, Joel sadar bahwa dia tidak ingin melupakan Clem, tapi dia tidak bisa menghentikan proses penghapusan memori karena sudah terlanjur dalam pengaruh obat tidur. Jadilah Joel bersama kenangannya akan Clem setengah mati berusaha menghentikan penghapusan memori dengan caranya sendiri, salah satunya dengan mencoba bangun (gagal) dan mengalihkan memori otaknya pada kenangan masa kecil, masa dimana dia belum bertemu Clem. Tapi usahanya sia-sia, karena pada akhirnya Tim Lacuna Inc. berhasil menghapus semua memori soal Clem dari benak Joel.

Keesokan paginya, Joel terbangun di kamar apartemennya. Berangkat ke kantor tanpa teringat apapun. Saat menunggu kereta menuju kantor, dia tiba-tiba membatalkan niatnya untuk berangkat kerja dan pergi ke tempat lain, ke sebuah pantai di Montauk, tanpa alasan yang jelas. Di sana dia bertemu dengan seorang gadis berambut biru yang sangat ekstrovert. Mereka berkenalan, dan tidak terpisahkan sejak itu. Gadis itu Clem. Joel dan Clem saling tertarik lagi untuk kedua kalinya, di pantai Montauk, pantai tempat mereka dulu pertama kali bertemu.

Salah seorang pegawai Lacuna inc. merasa kalau perusahaannya melakukan perbuatan yang tidak manusiawi, maka dia mengirimkan semua rekaman kesaksian client sebelum memorinya dihapus. Saat Clem dan Joel tahu bahwa mereka dulu adalah sepasang kekasih, mereka berdua terkejut dan marah. Saat mereka akhirnya saling berhadapan untuk bicara, Joel menyatakan kalau dia tidak melihat Clem seperti apa yang dia bicarakan di rekaman tape Lacuna inc. Dia tidak merasa Clem membuatnya lelah, dan semua hal yang buruk. Tapi Clem berkata bahwa mungkin saat ini belum, tapi suatu hari dia akan merasa begitu. Sama seperti Clem yang suatu hari akan merasa bahwa Joel membosankan. Lalu Joel hanya mengangkat bahu dan berkata “okay”. Menandakan bahwa dia tidak keberatan, selama itu berarti dia bisa bersama Clem lagi.

###

Mengapa kita bisa lupa tapi tak bisa mengghindar untuk jatuh cinta pada orang yang sama?

Dengan sedikit mengada-ngada, saya jawab pertanyaan di atas dengan pemikirannya David Hume tentang Impression dan idea. Saya mikirin jawaban ini di Psikologi UI lho, Coret-coret di buku catatan pake spidol pink. Biar kerasa aura jiwa dan asmara merah mudanya #NaonAtuhEuy

David Hume seorang empirisis, dia percaya bahwa pengetahuan yang sejati itu bersumber dari pengalaman. Pengalaman ini bisa macam bentuknya, visual, verbal, audio, sentuhan, rasa (lidah), dan lain-lain. pengalaman yang kita dapat akan menghasilkan dua hal, yaitu ide dan impresi. 

Ide adalah ingatan objektif kita terhadap pengalaman, misalnya ingatan detail kita tentang kejadian-kejadian yang kita alami, mengenai tempat, cuaca, warna, keadaan fisik alam/orang secara apa adanya. 

Impresi adalah kesan subjektif kita terhadap pengalaman. Kesan suka atau benci, senang atau sedih, kesan tertarik atau tidak tertarik pada suatu pengalaman.

Singkat kata, Ide akan menjadi memori ingatan, sedangkan impresi menjadi kesan perasaan. 

Memori ingatan sifatnya temporer, suatu hari bisa terkikis sedikit demi sedikit seiring waktu. Memori ingatan ada yang jangka pendek dan jangka panjang, tergantung seberapa kuat ide itu menempel pada benak kita

Kesan perasaan relatif lebih kekal, tidak bisa terkikis seiring waktu, tapi kesan ini changeable. Maka perubahannya radikal. Cinta jadi benci. Suka jadi alergi. Senang jadi sedih. Meski perubahan bisa terjadi radikal, tapi jarang sekali terjadi.

Impresilah (kesan perasaan) yang membuat kita tak mungkin move on. Kita bisa lupa pada sesuatu/seseorang, tapi kesan perasaan tetap hidup di dalam diri kita. kehilangan sesuatu/seseorang akan menagih sesuatu/seseorang yang baru, tapi kesan perasaan tetaplah sama. kesan perasaan membentuk selera kita. Dia membentuk memori yang memuat perasaan yang biasa kita sebut kenangan. Kenangan lebih awet di banding ingatan.

Saya menutup presentasi dengan lirik lagu ST 12. Teman-teman saya tertawa.

“untuk jatuh cinta beberapa detik pun cukup, tapi untuk menghapus kesan perasaan?

butuh waktuku seumur hidup”

No comments:

Post a Comment