Saya punya teman namanya Nur. Dia orang Syria tapi tinggal di Prancis. Dia pemain bola muda profesional. Katanya dia pernah liat Samir Nasri, Trezeguet, dkk waktu latihan. Walau masih muda, dia dapet uang 18 ribu Euro sebulan (sekitar 21 jurta rupiah) dari main bola. Edun emang.
kita udah liat dia jugling bola. Keren banget.. Tapi pas diajak main bola sama temen2 dilapangan depan sekolah, dia ga mau. Bukan karena sombong atau gimana. Dia bilang
'saya biasa main di lapangan bola didampingi pelatih. Main dalam strategi dan formasi. Klo saya sembarang main bola. Itu bakal merusak cara saya bermain bola, bukan jadi bertambah bagus.'
####
saya mengambil hikmah.
hal yang asal-asalan itu berbahaya. Membangun rumah itu baik, Tapi klo asal-asalan, berarti Kita membangun rumah itu untuk rubuh, bukan untuk ditinggali dan meneduhi.
Begitu juga belajar sembarangan, asal asalan Itu bahaya sekali. Jadinya malah sombong atau mendzalimi orang dgn ilmu yang dipunya,
jihad sembarangan, hanya akan membuat kita disebut teroris, bukan pahlawan.
Doktor yang mengobati sembarangan. Gunting ketinggalan diperut pasien.
Naik haji. Klo asal-asalan. Bisa kena dam. Sangksi mesti menyembelih unta, puasa 3 hari di Mekkah dann 7 hari setelah pulang dari Mekkah.
Kebaikan.
Jangan hanya puas melakukan kebaikan. Cek lagi. Apa kebaikan yang kita lakukan itu asal asalan, Atau sudah tepat cara, prosedur dan juklak juknisnya.
Inilah pentingnya kita punya ilmu. Supaya apa yang dilakukan kita performanya 100% berkualitas dan tepat guna.
mudah-mudahan kawan-kawan semua dibantu Allah belajar yang baik, berbuat baik, Lalu menerima hasilnya yang baik. Aamiin.
No comments:
Post a Comment