Puisi untuk mamah...
by Ginan Aulia Rahman on Saturday, October 15, 2011 at 12:18am ·
Tapi dengan kesungguhan menjadi anak yg baik, yg berbakti padamu.
Mah, rasulullah bersabda.
Beliau bersabda berarti itu wahyu.
Bahwa ridha sang pencipta seiring ridhamu...
benci Allah seiring bencimu... Oh maha agungnya Allah mah..
Mana mungkin seorang ibu membenci anaknya? Maka mana mungkin Allah membenci hambaNya?
Sejauh ini aku hidup dengan kebandelan, kenakalan.. Tp selalu engkau beri peluk
selalu engkau beri senyum..
Selalu engkau beri perhatian yg tulus..
Disaat semua wanita dimuka bumi berkomplot mencueki aku.
Engkau menulis di pesan 'aku kangen kamu, nak.'
mah.. Rasulullah juga pernah ditanya.
'siapa yg paling berhak aku patuhi setelah Allah dan rasulNya?'
rasul menjawab 'ibumu'
'kemudian siapa?'
'ibumu'
'kemudian siapa?'
'ibumu'
'kemudian siapa?'
'ayahmu'...
Karena siapa yg menjagaku, membersihkanku, dan memakaikanku baju?
Siapa yg memberiku makan dan selalu bersamaku?
ketika aku sakit, engkau bangun sepanjang malam untukku.
Menjagaku
tiada yg lain selainmu.
Karena siapa yg mendengarku sebelum aku bisa bicara?
Siapa yg menuntunku sebelum aku bisa berjalan?
Dan ketika aku jatuh, siapa yg membangkitkanku, membersihkan lukaku?
Tiada yg lain kecualimu, mamah.
Karena, siapa yg memelukku dan membelikanku baju baru?
Menyisirkan rambutku dan mengeluarkan ingusku..
Dan ketika menangis, siapa yg mengusap air mataku?
Siapa yg benar2 peduli padaku?
Mamahku..
Alhamdulillah..
Terimakasih Allah..
Telah memberikanku mamahku..
No comments:
Post a Comment