Mengeluh dan mengatasinya... Syeikh. Aa gin.
by Ginan Aulia Rahman on Saturday, April 9, 2011 at 11:25am ·
Mengeluh tuh bilang 'aaahhhh, kenapa begini, kenapa begitu?'
'seandainya begini... Tapi kenyataannya begitu..'
'yasudahlah saya memang bodoh kali..'
jadi mengeluh itu, kita ingin terbang dari kenyataan yg sebenernya kekenyataan ideal menurut kita (yg sebenernya blm tentu baik juga buat kita) tapi terbang itu bermodalkan sayap sayap patah dan terluka, jadi setiap mengepakan sayap keluhannya, semakin sakitlah jadinya.
Mengeluh tak ada guna, mengeluh bukan mantra pengubah nasib, tapi malah membuat semakin perih dan sakit. Mengeluh mengurangi 5 yg asalnya hanya berkurang satu.. Mengeluh hanya menambah musibah, bila kita memiliki 2 musibah, dengan mengeluh musibah kita menjadi ganjil 3.. Mengeluh? Asa teu kudu
Klo menurut alquran. Memang manusia diciptakan sangat jago dan handal dalam hal mengeluh.. Mengeluh itu. Idza massahu assyaru jazu'aa. Wa idza massahu alkhairu manu'aa. Apabila sedang sulit nyalah2in yang lain.. Wah semua dikambing hitamkan, lalu terus membuat kalimat2 yg diawali kata 'seandainya'. Lalu sedih terperosok sampai dalam dan ga bisa bangkit lagi. Lalu, Klo sedang bahagia tidak berbagi pada yg lain. Ga mengawetkan kebahagiaannya dalam waktu lama, foya foya, pelit untuk masa depan selanjutnya dengan menghabiskan segala sesuatunya hari ini, seolah olah tiada esok hari. Begitulah manusia.
Tapi ada kekecualian.
1.kecuali orang yang salat selalu.. Dengan salat kita setorkan segala sesuatu yg terjadi dalam kehidupan kita. Apa yg tidak bisa kita handle, kita serahkan pada Allah yang maha kuasa. Ini agar disaat sulit, kita bisa terlepas dari simpul2 mengkambing hitam dan terlalu dalam putus asa dan menyesal
2.org yg tahu bahwa dalam hartanya ada hak hak orglain bagi yg meminta dan yg memang berhak.. Dengan begini, manusia ga terlalu mikirin hartanya, memilik itu banyak menghasilkan kegelisahan, ketakutan akan kehilangan dll.. Maka banyak memberi, kita akan terbebas dari jeratan2 jahat yg menggoncang hati..
3. Org yg takut pada adzab Tuhannya, adzan Allah tak bisa dikira2. Mengeluh tidak hanya membuatmu gila, tapi membuatmu jg berdosa. Allah telah ciptakan alam ini dengan sempurna, tapi kita dengan bodohnya mengapresiasi, menilai, mengkritik ciptaan Tuhan.. Songong banget kagak seeeeh?. Maka org yg takut akan berdosa, dia akan berusaha menghindari keluhan2 dan mencoba mencari solusi dan jalan keluar. Berfokus pada peluang, bukan pada kesulitan..percayalah all is well cause he is Allah the creator. Klo Allah yg berkehendak pada sesuatu berarti itulah sesuatu kesempurnaan yg tak bisa kita lihat.
4. Org yg menjaga kehormatannya, menjaga hubungannya dengan lawan jenis dan melakukannya hanya dengan jalan yang halal. Karena inilah yang menawarkan ketenangan.. Pacaran, selingkuh, segala macamnya. Semua yang tak diridhoi oleh Allah akan menghasilkan kegelisahan dan keluhan keluhan.. Dan hubungan terlarang hanya akan menghasilkan kegalauan. Jagalah pandangan, tundukan! Setialah, dengan setia kamu mulia, dengan setia kamu damai sentosa.
5. Org yang menjaga amanat dan menunaikan janji2nya. Klo kedua hal ini terlanggar, hanya menghasilkan ga enak hati. Karena sebeneranya janji itu terpatri, menembus ke relung hati . Hati telah tahu itu amanat dan janji, klo kita mengkhiantinya, berarti kita mengkhianati hati sendiri. Dan ketahuilah hati tak suka dikhianati.. Maka ia akan ngamuk dan marah marah. Akhirnya mengeluh dan gelisah tiada henti.. Maka tunaikanlah amanat dan janji..
6. Orng yang menjaga dan mendirikan syahadatnya dengan tegak. Org inilah yang memiliki pendirian, org yg labil memang selalu gelisah, tapi tidak bagi orng yang penuh dengan komitmen dan integritas,loyalitas dan kesungguhan.. Syahadat kita bahwa Allah satu2nya Tuhan, dan muhammad utusannya.. Jadi yang kita jaga adalah kesinambungan dan kontinunya kebaikan. Kebaikan adalah tiangnya syahadat. Kebaikan campur keikhlasan akan membuat kita tegar, kukuh, dahsyat dan penuh cahaya dalam hidup.
7. Orang yang selalu menjaga shalatnya.. Orng yang salatnya tidak bolong2, karena shalat itu kebutuhan. Shalat itu meditasi, mencharge ruhani kita yang lowbat. Kita menghadap Allah SWT yang maha besar. Meminta pertolongan padanya dan khusyu, seolah olah kita melihatnya, atau klo itu tdk bisa maka percayalah bahwa Allah melihat kita. Dalam shalat yang terjaga dan benar2 khusyu, disana terjadi transfer energi.. Kamu akan kuat melawan apapun didunia ini, kesulitan sekeras apapun itu. Minta tolonglah dengan kesabaran dan shalat.. Selama memiliki shabar dan shalat, kamu tak akan terbendung.. Non can overcome u.. Kamu jadi champion.. Keluhan jauh dengan dirikamu. Bagaikan kutub utara dan selatan yang tak pernah bertemu.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kawan kawan.. Jangan banyak mengeluh sabahat tercintaku semua.. Doakan aku terlepas dari dosa selamanya, aku doakan kawan kawan jadi hebat dan dahsyat tanpa keluhan lagi..
Love u all brothers and sisters.
No comments:
Post a Comment