Dulu waktu kelas 1 aliyah di darul arqam. Saya suka meremehkan pelajaran bu Euis Amalia
tentang logika matematika.. Apa apaan sih belajar operator2 dan, atau,
implikasi dan biimplikasi. (P n q), (p u q), (p -> q), (p <->
q)... Akhirnya saya jadi cuek, ngelamun, n gak serius belajar logika
matematiknya..
Ternyata oh ternyata,, maksud dari belajar itu baru ditemukan sekarang, 5 taun setelah belajar itu sekarang jadi mengerti.. Logika matematika mengajari kita tentang hidup..
Operator dan.. Itu memberi tahu bahwa yang namanya hidup adalah soal melengkapi apa yang kurang untuk menjadi benar.. Misalnya syahadat saja tidak cukup, kita mesti melengkapi yang kurang.. kita mesti syahadat dan sholat, dan zakat, dan puasa dan naik haji..
Kita mesti makan supaya hidup, tapi itu tidak cukup, kita mesti melengkapi yang kurang.. Kita makan dan bersyukur supaya bisa hidup enak juga diakhirat..
Operator atau.. Itu memberi tahu kita klo hidup memang menawarkan banyak pilihan.. Tugas kita adalah memilih yang benar.. Neraka atau surga, taat atau maksiyat, halal atau haram, baik atau buruk, rajin atau malas beribadah, beriman atau mengingkari. Dan banyak atau atau lagi yang mesti kita pilih..
Operator implikasi (maka). Itu memberi tahu kita bahwa hidup adalah tentang bagaimana kita memenuhi syarat yang telah diberikan dan memenuhi kewajiban. Klo berusaha keras maka sukses.. Klo bersyukur maka bertambah nikmat.. Klo kufur maka adzab Allah itu sungguh pedih... Hidup penuh dengan dua hal diantara maka. Jika kita ingin ini maka harus itu.. Jika kita ingin itu maka kita harus ini..
Operator biimplikasi (jika dan hanya jika). Itu memberitahukan kita bahwa dalam hidup ini ada kewajiban yang tidak bisa diganggu gugat, mutlak hukumnya, hidup atau mati mesti dipenuhi.. Kausalitas.. Kamu masuk surga jika dan hanya jika beriman kepada Allah dan nabi muhammad, mengikuti perintahNya dan menjauhi laranganNya... Kamu akan bahagia jika dan hanya jika bekerja dengan iklas dan menerima dengan syukur..
Dari tulisan diatas Hikmahnya banyak... Apa yang kita pelajari mungkin ketika pertama kali terasa tidak ada gunanya.. Seperti saya belajar logika matematika itu saya jengkel, sampai mau berdemo ke mentri pendidikan untuk tidak mencantumkan logika matematika dalam kurikulum karena tidak penting.. Eh ternyata setelah 5 tahun baru tepahami filosofinya..
Hidup ini adalah melengkapi yang kurang, memilih yang benar, memenuhi syarat dan menunaikan kewajiban...
Ternyata oh ternyata,, maksud dari belajar itu baru ditemukan sekarang, 5 taun setelah belajar itu sekarang jadi mengerti.. Logika matematika mengajari kita tentang hidup..
Operator dan.. Itu memberi tahu bahwa yang namanya hidup adalah soal melengkapi apa yang kurang untuk menjadi benar.. Misalnya syahadat saja tidak cukup, kita mesti melengkapi yang kurang.. kita mesti syahadat dan sholat, dan zakat, dan puasa dan naik haji..
Kita mesti makan supaya hidup, tapi itu tidak cukup, kita mesti melengkapi yang kurang.. Kita makan dan bersyukur supaya bisa hidup enak juga diakhirat..
Operator atau.. Itu memberi tahu kita klo hidup memang menawarkan banyak pilihan.. Tugas kita adalah memilih yang benar.. Neraka atau surga, taat atau maksiyat, halal atau haram, baik atau buruk, rajin atau malas beribadah, beriman atau mengingkari. Dan banyak atau atau lagi yang mesti kita pilih..
Operator implikasi (maka). Itu memberi tahu kita bahwa hidup adalah tentang bagaimana kita memenuhi syarat yang telah diberikan dan memenuhi kewajiban. Klo berusaha keras maka sukses.. Klo bersyukur maka bertambah nikmat.. Klo kufur maka adzab Allah itu sungguh pedih... Hidup penuh dengan dua hal diantara maka. Jika kita ingin ini maka harus itu.. Jika kita ingin itu maka kita harus ini..
Operator biimplikasi (jika dan hanya jika). Itu memberitahukan kita bahwa dalam hidup ini ada kewajiban yang tidak bisa diganggu gugat, mutlak hukumnya, hidup atau mati mesti dipenuhi.. Kausalitas.. Kamu masuk surga jika dan hanya jika beriman kepada Allah dan nabi muhammad, mengikuti perintahNya dan menjauhi laranganNya... Kamu akan bahagia jika dan hanya jika bekerja dengan iklas dan menerima dengan syukur..
Dari tulisan diatas Hikmahnya banyak... Apa yang kita pelajari mungkin ketika pertama kali terasa tidak ada gunanya.. Seperti saya belajar logika matematika itu saya jengkel, sampai mau berdemo ke mentri pendidikan untuk tidak mencantumkan logika matematika dalam kurikulum karena tidak penting.. Eh ternyata setelah 5 tahun baru tepahami filosofinya..
Hidup ini adalah melengkapi yang kurang, memilih yang benar, memenuhi syarat dan menunaikan kewajiban...
No comments:
Post a Comment