Galau klo secara biologis. Itu akibat hormon kortisol yang melonjak
jumlahnya dalam tubuh. Jadi butuh hormon serotonin untuk
menetralisirnya.
Coklat bisa mengisi serotonin yg dibutuhkan itu, jd sebagian orang jadinya suka makan coklat klo lagi galau atau stress biar normal lagi.
Sebagian lagi orangyang melampaui batas malah menenggak ekstasi, pil penenang yang buanyak bgt endorfin n serotoninnya, akhirnya jadi badai serotonin, nge-fly sampai mati.
Sebenernya kenapa sih bisa jadi galau begitu?
Galau itu karena kita kebanyakan ngebatin... Sedangkan ngebatin itu adalah serendah rendahnya iman.
Nabi muhammad saw pernah bersabda.
Barang siapa yang melihat keburukan, maka rubahlah dengan tangannya, dgn tindakan dan perbuatan..
Jika tidak bisa...
Maka dengan lisannya.. Ungkapkan, salurkan lewat kata..
Jika tidak bisa.. Maka dengan hati, dan itu adalah serendah rendahnya iman.
Banyak dari orang, menghadapi sesuatu yang mesti dilakukan, tidak dengan tindakan, tapi hanya dengan mbatin. Cuma dipikirin terus, tapi ga dikerjain. Akhirnya tugas ga beres, malah jadi galau.
Tugas bikin makalah, terus dikeluhin, dipikirin. Dikerjain engga.
Ingin lulus beasiswa, dipesimisin, diandai-andain, belajarnya engga.
Semuanya ada di hati, dirasa, dipikir, tapi tdk ada tindakannya.
Itulah selemah-lemahnya iman,,
Orang beriman, selalu menghadapi masalah dengan cool. Dengan tindakan. Dan akhirnya selesai semua.
Orang beriman. Laa khaufun 'alaihim wa laa hum yahzanuun.. Tidak ada ketakutan bagi mereka dan mereka pun tidak (pernah) bersedih hati.
Jadi biar ga galau.. Fal yughayyirhu biyadih.. Rubahlah dengan tindakannya. Jangan dipikirin terus tapi ga dikerjain..
Coklat bisa mengisi serotonin yg dibutuhkan itu, jd sebagian orang jadinya suka makan coklat klo lagi galau atau stress biar normal lagi.
Sebagian lagi orangyang melampaui batas malah menenggak ekstasi, pil penenang yang buanyak bgt endorfin n serotoninnya, akhirnya jadi badai serotonin, nge-fly sampai mati.
Sebenernya kenapa sih bisa jadi galau begitu?
Galau itu karena kita kebanyakan ngebatin... Sedangkan ngebatin itu adalah serendah rendahnya iman.
Nabi muhammad saw pernah bersabda.
Barang siapa yang melihat keburukan, maka rubahlah dengan tangannya, dgn tindakan dan perbuatan..
Jika tidak bisa...
Maka dengan lisannya.. Ungkapkan, salurkan lewat kata..
Jika tidak bisa.. Maka dengan hati, dan itu adalah serendah rendahnya iman.
Banyak dari orang, menghadapi sesuatu yang mesti dilakukan, tidak dengan tindakan, tapi hanya dengan mbatin. Cuma dipikirin terus, tapi ga dikerjain. Akhirnya tugas ga beres, malah jadi galau.
Tugas bikin makalah, terus dikeluhin, dipikirin. Dikerjain engga.
Ingin lulus beasiswa, dipesimisin, diandai-andain, belajarnya engga.
Semuanya ada di hati, dirasa, dipikir, tapi tdk ada tindakannya.
Itulah selemah-lemahnya iman,,
Orang beriman, selalu menghadapi masalah dengan cool. Dengan tindakan. Dan akhirnya selesai semua.
Orang beriman. Laa khaufun 'alaihim wa laa hum yahzanuun.. Tidak ada ketakutan bagi mereka dan mereka pun tidak (pernah) bersedih hati.
Jadi biar ga galau.. Fal yughayyirhu biyadih.. Rubahlah dengan tindakannya. Jangan dipikirin terus tapi ga dikerjain..
No comments:
Post a Comment