Alama, ‘amala dan amala
by Ginan Aulia Rahman on Thursday, March 17, 2011 at 10:25pm ·
Apakah yang unik itu?
Begini..
Dalam bahasa arab.. kata kerja mengetahui itu ‘alama (عَلَمَ). Kata kerja berbuat, bekerja, berusaha itu ‘amala ((عَمَلَ . dan kata berharap itu amala ((ََاَمَلَ. Unik sekali. masing masing tersusun dengan huruf huruf yang sama, hanya berbeda peletakan. dan paling mengagumkan itu adalah artinya… Mengetahui, berusaha, dan berharap..
Dengan kedekatan unsur huruf katanya.. mengetahui, berusaha dan berharap. saya mengambil hikmah. bahwa memang ketiga perbuatan itu tak bisa lepas dalam kehidupan kita.
kita mulai dari mengetahui. Awalnya kita tak mengetahui apa apa.. tp Allah memeberikan kita penglihatan dan pendengaran agar masuk informasi kedalam diri kita. kemudian tidak lupa Allah memberikan hati, dapurnya informasi. Segala informasi yang masuk kedalam diri dimasak disitu. Dan hasilnya adalah pengetahuan pribadi.
Dengan pengetahuan pribadi ini kita jadi tahu, apa yang kita butuhkan dan apa yang yang mesti kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan itu, atau dengan pengetahuan itu kita jadi memiliki rencana, cita cita dan apa yang baik menurut kita untuk diraih.
Pengetahuan yang kita dapatkan ini berguna sekali. Pembeda manusia dan hewan adalah pengetahuan, kita jadi bisa menghindar beberapa langkah dari nafsu dengan bermodal pengetahuan apa yang baik dan apa yang salah. Karena nafsu, sering jadi pengacau dalam keseimbangan kehidupan, yakni dengan nafsu yg tak terkendali oleh pengatahuan, pemenuhan kebutuhan jiwa terabaikan dan kebutuhan jasmani melampaui batas yang akhirnya menghasilkan kegelisahan, kegalauan dan penurunan kualititas hidup hingga ke asfala safilin.
Setelah memiliki pengetahuan itu, saatnya kita untuk berusaha, bekerja, berbuat dan beramal. Dengan mengerahkan seluruh tenaga kita, seluruh apa yang kita miliki. Kemampuan fisik, berpikir, dan harta benda kita.
Berusahalah dan Jangan berhenti sampai apa yang kita tahu benar dan tuju itu teraih. Berhenti ditengah perjalan usaha menuju yg diraih berarti sebuah kesulitan untuk memulai lagi. Ingatlah bahwa, Gerakan pertama ketika memulai usaha selalu lebih ringan daripada gerakan pertama disaat kita memulai lagi setelah berhenti. Terkadang kita akan sulit mulai lagi sehingga apa yang kita raih sirna, bukan makin mendekat malah semakin menjauh. karena bekerja setengah setengah membuat kita Rugi dengan waktu yang telah kita pertaruhkan diawal menjadi sia sia.
Dalam berusaha itu kita sering menemukan lelah, dan ketika kesulitan sering datang, hati menjadi kempis, Keyakinan akan Pengetahuan kita tidak ganas lagi. Sesuatu yang dituju Nampak jauh dan tak mungkin tercapai. Lalu, Menyerah, berhenti, dan menunda, muncul dipikiran, dan itu semua bukanlah pilihan.
Obat dari itu semua adalah berharap. Berharap pada Allah SWT. Berharap Dia yang maha kuasa dan memiliki segalanya menolong kita yang lemah dan tak berdaya. Berdoa dengan hati yang tulus, meminta pertolongan Dia. Meminta semangat dihati menggebu gebu kembali.
Satu hal yang harus kita yakini, bahwa Allah selalu bersama kita disaat kita mengingat Dia. Allah selalu bersama kita disaat kita berusaha dan apa yang kita usahakan itu baik. Allah sendirilah yang berfirman bahwa Ia mencintai orang orang yang berbuat baik. Bila Allah yang maha kuasa bersama kita, maka halangan apa yang mampu mencegah tercapainya tujuan? Tidak ada!. Dan keuntungan yang sangat besar, kita mendapatkan apa yang kita tuju dan pahala yang amat besar disisi Allah dan Allah ridha pada kita. Adakah yang lebih besar dari kedua itu? Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Mengetahui, berusaha dan berharap.. tiga hal yang mesti kita satukan dalam hidup kita. Itulah hikmah yang saya ambil dari tiga kata tersebut. Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment