memiliki pikiran sendiri

entah kenapa aku merasa bahwa otakku tidak ada isinya. tidak ramai dengan pergulatan pemikiran. tidak tanggap pada kehidupan, hening.

dugaan sementara, karena aku bukan orang skeptis. yang banyak bertanya, yang banyak mencari jawaban sendiri. tapi kok pikiran itu terlalu sepi. seperti jalan raya di malam hari.

apa asiknya menjadi seorang yang terus bergulat dengan pikirannya?

nah loh pertanyaan mulai muncul. aku mulai skeptis.

aku tidak tahu asik atau tidak, ya setidaknya tidak sepi seperti sekarang. sayang sekali pikiranku tidak produktif, menghasilkan pikiran yang tidak berguna.

manusia adalah makhluk yang memiliki pendapat. setiap manusia bahkan memiliki pendapatnya masing-masing. hewan tidak memiliki pendapat masing-masing. hewan mana punya pendapat masing-masing? semua insting yg seragam.. oleh karena itu jika ada perbedaan pendapat.. harusnya aku tidak cemberut, tapi justru bangga, ternyata pendapat aku berbeda, ternyata aku berhasil jadi manusia.