waktu dulu aku masih disisir ibu, aku tak pernah membayangkan tentang hal yang rumit-rumit. hidupku ceria, biasa, tanpa beban. hidup yang tidak terdefinisikan, apakah aku bahagia, senang, sedih, atau takut. walah, jangankan definisi kata itu semua, bahkan, kata definisi pun. waktu itu, aku tidak tahu.
Otak mungkin mengembang, seiring umur yang makin tua. jenjang pendidikan yang semakin naik membuat tanggung jawab semakin naik. sabda pamannya Peter Parker sang Spiderman "seiring bertambah kekuatan, bertambah juga tanggung jawab!"
Aku memang bertambah kuat sekarang, aku tidak pernah jatuh lagi seperti aku waktu kecil, aku sekarang bisa mengakat benda yang tidak bisa aku angkat saat tubuhku masih mungil. kekuatan yang aku dapat saat ini memberikan sesuatu yang sangat berat, tanggung jawab. aku besar, maka sekarang semua yang menopangku dilepas. aku mesti menghidupi diriku sendiri.
waktu kecil, aku berbuat salah, aku akan tetap dicinta. sekarang, ketika aku berbuat salah, aku dihina. orang-orang telah menganggapku memiliki kemampuan memilih, mana yang baik, mana yang buruk. mana yang berguna, mana yang sia-sia. apapun yang terjadi sekarang akan kembali pada diriku, semua orang sudah tidak mau peduli lagi. orang tidak mau menerima alasan lagi. orang percaya bahwa aku sudah dewasa.
masalahnya, apakah aku sudah memiliki kualitas itu?
kehidupan yang masih labil, prioritas yang acak-acakan, hidup belum berprinsip. masih menjadi sesuatu yang menempel pada sesuatu, belum mandiri.
Ada yang bilang, kedewasaan itu nampak ketika seseorang mampu untuk melakukan sesuatu dengan kesadarannya sendiri, berdasarkan proses memilih, dan dalam pilihan itu dia setia, maka itulah dewasa.
yang jelas, saat ini aku dalam keadaan yang sangat rumit dan mencemaskan. tentang pikiran mengenai masa depan, mengenai persaingan dengan orang lain, hidup jadi semakin rumit.
semua jadi terbagi dua, berpasang-pasangan. baik buruk, senang sedih, sukses gagal, bangga malu, pintar bodoh, kaya miskin, tampan jelek. memilah, memilih. hidup jadi tentang menghindar atau memburu. bila gagal menghindar akan terluka, bila telat memburu akan lapar.
dewasa = menghidupi diri sendiri, bahkan, menghidupi orang lain. mengambil tanggung jawab.
yang diperlukan untuk menjadi dewasa adalah ilmu, pengetahuan, wawasan dan belajar dari pengalaman. mengasah kemampuan yang berguna untu orang lain. dengan kemampuan itu orang lain akan membalas jasa dengan sesuatu yang kita butuhkan.
menjadi dewasa, menjadi sesorang yang mampu menghasilkan sesuatu. tidak hanya sekedar ada dan membuat sempit dunia, tapi mesti berkontribusi. memberi kebaikan ke sekitar.
aku ingin jadi orang yang dewasa..
Otak mungkin mengembang, seiring umur yang makin tua. jenjang pendidikan yang semakin naik membuat tanggung jawab semakin naik. sabda pamannya Peter Parker sang Spiderman "seiring bertambah kekuatan, bertambah juga tanggung jawab!"
Aku memang bertambah kuat sekarang, aku tidak pernah jatuh lagi seperti aku waktu kecil, aku sekarang bisa mengakat benda yang tidak bisa aku angkat saat tubuhku masih mungil. kekuatan yang aku dapat saat ini memberikan sesuatu yang sangat berat, tanggung jawab. aku besar, maka sekarang semua yang menopangku dilepas. aku mesti menghidupi diriku sendiri.
waktu kecil, aku berbuat salah, aku akan tetap dicinta. sekarang, ketika aku berbuat salah, aku dihina. orang-orang telah menganggapku memiliki kemampuan memilih, mana yang baik, mana yang buruk. mana yang berguna, mana yang sia-sia. apapun yang terjadi sekarang akan kembali pada diriku, semua orang sudah tidak mau peduli lagi. orang tidak mau menerima alasan lagi. orang percaya bahwa aku sudah dewasa.
masalahnya, apakah aku sudah memiliki kualitas itu?
kehidupan yang masih labil, prioritas yang acak-acakan, hidup belum berprinsip. masih menjadi sesuatu yang menempel pada sesuatu, belum mandiri.
Ada yang bilang, kedewasaan itu nampak ketika seseorang mampu untuk melakukan sesuatu dengan kesadarannya sendiri, berdasarkan proses memilih, dan dalam pilihan itu dia setia, maka itulah dewasa.
yang jelas, saat ini aku dalam keadaan yang sangat rumit dan mencemaskan. tentang pikiran mengenai masa depan, mengenai persaingan dengan orang lain, hidup jadi semakin rumit.
semua jadi terbagi dua, berpasang-pasangan. baik buruk, senang sedih, sukses gagal, bangga malu, pintar bodoh, kaya miskin, tampan jelek. memilah, memilih. hidup jadi tentang menghindar atau memburu. bila gagal menghindar akan terluka, bila telat memburu akan lapar.
dewasa = menghidupi diri sendiri, bahkan, menghidupi orang lain. mengambil tanggung jawab.
yang diperlukan untuk menjadi dewasa adalah ilmu, pengetahuan, wawasan dan belajar dari pengalaman. mengasah kemampuan yang berguna untu orang lain. dengan kemampuan itu orang lain akan membalas jasa dengan sesuatu yang kita butuhkan.
menjadi dewasa, menjadi sesorang yang mampu menghasilkan sesuatu. tidak hanya sekedar ada dan membuat sempit dunia, tapi mesti berkontribusi. memberi kebaikan ke sekitar.
aku ingin jadi orang yang dewasa..
No comments:
Post a Comment