Sunday, 22 April 2012

Harus terus berlanjut...

Harus terus berlanjut...

by Ginan Aulia Rahman on Thursday, May 12, 2011 at 3:42pm ·
Aku melangkah di taman mahad, dipayungi langit biru lukisan yg Maha Agung, Allah Swt. Awan putih kapas menjadi hiasan payung langit. Indah tiada tanding. Ini dia langit yg cerah untuk perut yg sepi..

Saya yang rencana awalnya membeli indomie, terpaksa untuk tidak jadi beli karena amu fuad blm datang. Ya, man proposes, God disposes.. Manusia hanya bisa merencanakan dan Tuhanlah yg menentukan. Sudah taqdirnya indomie tak berdansa diatas lidah saya pagi ini..

Mata saya melihat ke sekitar. Ada penjaga kebun disana, sedang menyirami tanaman..

Oh tanaman, Rumput2 hijau.. Pohon yg mulai tumbuh setelah ranting2nya ketika musim dingin lalu dipangkas, sekarang dia tumbuh lagi tunjukan hijau daunnya..

Saya termenung sejenak, mata saya melihat pohon itu, melihat burung2 merpati terbang itu.. Saya masuk ke zona sok tahu dan mulai menyerap makna. Receiver makna on sekarang, hati saya berbicara..

'nan, liat tuh pohon didepanmu. Dia tumbuh lagi setelah dipangkas ranting2nya, dia masih tetap berjuang untuk tumbuh, meski dia tahu, jika musim dingin datang lg, ia akan dipangkas lagi'

'hmmmm' saya mengangguk.. Lalu hati melanjutkan bicara..

'rumput itu jg akan terus berusaha tumbuh, meski setelah panjang, tukang kebun itu akan memangkasnnya.. Bahkan bila besok kiamat, mereka akan tetap tumbuh, tak perdulikan waktu. Mereka hanya melakukan apa yg seharusnya mereka lakukan'

'lalu apa hubungannya dengan saya, hat?'
saya potong bicara si hati.. Kadang dia suka menggurui, sebal sekali.

'ya, ini ada hubungannya dengan kamu yg selalu mudah untuk menyerah.. Selalu menghentikan usahamu sebelum nafasmu berhenti berhembus.. Lihat pohon itu, lihat rumput itu. Selama ia memiliki akar yg menghujam ke tanah, ia tak akan pernah menyerah apapun yg terjadi!! Wa'bud rabbaka hatta ya'tiyakal yaqin! Sembahlah Tuhanmu sampai datang alyaqin alias kematian.. Blm saatnya km berhenti berusaha, blm saatnya km berhenti belajar'

'terus?'

'hdp ini, walau sepesimis apapun, km tetap harus berusaha karena hidup akan terus berlanjut.. Seperti muhammad SAW, 343 pasukan saja ketika perang badar, dengan senjata seadanya. Melawan 1000 pasukan kafir quraisy. Sepesimis apapun ummat muslim saat itu, perang akan tetap berlangsung. Kalah menang ada ditangan Allah'

No comments:

Post a Comment