Setelah membaca buku ini saya mendapat kekuatan
yang luarbiasa besar. Saya mengakui, Gandhi memang salah satu tokoh berpengaruh
di dunia. Sederhana dalam hidup beserta konsepnya. Satyagraha dan Ahimsa, tapi
dampaknya sangat kuat!
Satyagara artinya
memegang teguh kebenaran. Tidak takut terhadap apapun demi menegakkan kebenaran.
“Hanya karena
sesuatu tidak pernah terjadi pada masa lalu, bukan berarti itu tidak dapat
terjadi pada masa depan” – Mahatma Gandhi
Kebenaran itu
Gandhi perjuangkan melalui jalan Ahimsa. Nirkekerasan. Hati bersih dari
kebencian, amarah, dan kedengkian. Hanya ada cinta dan kasih sayang. Fitrah
manusia adalah mencintai dan menyayangi. Kebencian dan kekerasan tak bisa
berdiri sendiri tanpa adanya pendukung, berbeda dengan cinta dan sayang yang
mengalir deras dalam darah manusia.
Hidup adalah tempat
untuk melayani orang, sebanyak mungkin, seberkualitas mungkin. Kekuatan
terbesar kita terletak pada cinta di dalam hati. Kita akan terus memberi walau
hasilnya adalah luka-luka di hati kita. ah, luka itu tidaklah penting. Karena
bagi seorang Satyagrahi, yang terpenting bukan hasil atau pencapaian, tapi
proses dan keteguhan melakukan yang baik.
oh ya, luka masih
bisa ada dan terasa bagi orang yang menggantungkan hidupnya pada sesuatu.
Bebaskan diri dari segala ikatan ghaib yang membelenggu. Berdirilah dan
mandiri, maka hidup hanya akan terisi dengan hal ajaib yang menentramkan hati.
Gandhi mengubah
dirinya untuk mengubah dunia. caranya sangat sederhana. Dengan mempraktikkan
yang ia baca dari Bhagavad Gita. Hidup ini sederhana, tafsirannya yang rumit.
Gandhi memilih hidup yang sederhana dengan kecintaan yang istimewa. Hasilnya
mu'jizat!
Ini beberapa
kutipan dari buku biografi Gandhi ini.
“Kekerasan takkan
pernah dapat mengakhiri kekerasan; yang bisa dilakukannya hanyalah memancing
kekerasan yang lebih besar” – Mahatma Ghandi
“Kita semua adalah
satu. Ketika kau mengakibatkan penderitaan kepada orang lain, kau membawa
penderitaan kepada dirimu sendiri. Ketika kau melemahkan orang lain, kau
melemahkan dirimu sendiri, melemahkan seluruh bangsa” – Mahatma Gandhi
“Hukum rimba tidak
jadi masalah untuk binatang; kekerasan adalah darma mereka. Namun, bagi
manusia, melakukan kekerasan sama saja dengan membalik alur evolusi dan melawan
sifat dasar kita, yaitu mencintai, menanggung, dan memaafkan.” – Mahatma Gandhi
“Kesenangan berada
dalam perjuangan, dalam usaha, dalam penderitaan yang terlibat, bukan dalam
kemenangan itu sendiri” – Mahatma Gandhi
“Kemarahan kita
yang terkendali bisa diubah menjadi kekuatan yang dapat menggerakkan dunia” –
Mahatma Gandhi
“Ketika seseorang
melakukan segalanya dengan semangat beribadah, semua tempat yang ia kunjungi
adalah sakral.” – Mahatma Gandhi
“Jika kamu ingin
melihat jiwa pemberani, lihatlah mereka yang bisa memaafkan. Jika kamu ingin
melihat jiwa kepahlawanan, lihatlah mereka yang bisa membalas kebencian dengan
kasih sayang.” – Mahatma Gandhi
“Nirkekerasan
adalah senjata para pemberani.” – Mahatma Gandhi
“Kekuatan bukan
berasal dari kemampuan fisik, melainkan muncul dari kemauan yang gigih” –
Mahatma Gandhi
“Untuk dapat
menikmati hidup, kita tidak boleh egoisnya bergantung pada apa pun, uang, harta
benda, kekuasaan, atau gengsi, bahkan keluarga atau teman. Ketika kita melekat
pada hal-hal tersebut, kita menjadi tahanannya.” – Mahatma Gandhi
“Seseorang yang
selalu merisaukan hasil kerjanya tidak mampu melihat tujuannya dengan jelas; di
matanya yang tampak hanya perlawanan dan rintangan.” – Eknath Easwaran
“Yang saya maksud
dengan pelepasan diri adalah bahwa anda tidka perlu khawatir apakah hasil yang
anda inginkan akan tercapai melalui tindakan anda, selama niat anda murni dan
cara anda benar. Sungguh, segala hal akan menjadi tepat pada akhirnya, jika
anda menggunakan caara yang benar dan menyerahkan sisanya kepada Dia.” –
Mahatma Gandhi
““Tuan Gandhi,”
seorang jurnalis dari negara Barat pernah bertanya, “Anda telah bekerja
setidaknya lima belas jam sehari, setiap hari, selama hampir lima puluh tahun.
Tidakkah anda pikir ini saatnya untuk berlibur?”
“Mengapa?” Gandhi
berkata. “Saya selalu berlibur.”” – Gandhi The Man
“Bukanlah
nirkekerasan namanya jika kita hanya mencitai orang-orang yang mencintai kita.
Nirkekerasan adalah ketika kita mencintai orang-orang yang membenci kita. Saya
tahu sangatlah sulit untuk menaati hukum agung cinta kasih ini. Namun, bukanlah
segala hal hebat dan baik sulit untuk dilakukan? Mencintai orang yang membenci
kita adalah yang paling sulit di antara semuanya. Namun, dengan rahmat Tuhan
bahkan hal yang paling sulit ini pun dapat dicapai dengan mudah jika kita mau
melakukannya.” – Mahatma Gandhi
“Kita mulai merasa
sedih ketika kita memikirkan diri sendiri” – Ginan Aulia Rahman
“Cinta tidak pernah
meminta, ia selalu memberi. Cinta selalu menderita, tidak pernah membenci,
tidak pernah membalas dendam demi dirinya sendiri.” – Mahatma Gandhi
“Waktu anda
bukanlah milik anda, melainkan milik bangsa. Kita hanyalah orang yang
diamanatkan untuk menggunakannya.” – Mahatma Gandhi
No comments:
Post a Comment