Sunday, 1 March 2015

Resensi Biografi Gandhi The Man


Setelah membaca buku ini saya mendapat kekuatan yang luarbiasa besar. Saya mengakui, Gandhi memang salah satu tokoh berpengaruh di dunia. Sederhana dalam hidup beserta konsepnya. Satyagraha dan Ahimsa, tapi dampaknya sangat kuat!

Satyagara artinya memegang teguh kebenaran. Tidak takut terhadap apapun demi menegakkan kebenaran.

“Hanya karena sesuatu tidak pernah terjadi pada masa lalu, bukan berarti itu tidak dapat terjadi pada masa depan” – Mahatma Gandhi


Kebenaran itu Gandhi perjuangkan melalui jalan Ahimsa. Nirkekerasan. Hati bersih dari kebencian, amarah, dan kedengkian. Hanya ada cinta dan kasih sayang. Fitrah manusia adalah mencintai dan menyayangi. Kebencian dan kekerasan tak bisa berdiri sendiri tanpa adanya pendukung, berbeda dengan cinta dan sayang yang mengalir deras dalam darah manusia.


Hidup adalah tempat untuk melayani orang, sebanyak mungkin, seberkualitas mungkin. Kekuatan terbesar kita terletak pada cinta di dalam hati. Kita akan terus memberi walau hasilnya adalah luka-luka di hati kita. ah, luka itu tidaklah penting. Karena bagi seorang Satyagrahi, yang terpenting bukan hasil atau pencapaian, tapi proses dan keteguhan melakukan yang baik.


oh ya, luka masih bisa ada dan terasa bagi orang yang menggantungkan hidupnya pada sesuatu. Bebaskan diri dari segala ikatan ghaib yang membelenggu. Berdirilah dan mandiri, maka hidup hanya akan terisi dengan hal ajaib yang menentramkan hati.


Gandhi mengubah dirinya untuk mengubah dunia. caranya sangat sederhana. Dengan mempraktikkan yang ia baca dari Bhagavad Gita. Hidup ini sederhana, tafsirannya yang rumit. Gandhi memilih hidup yang sederhana dengan kecintaan yang istimewa. Hasilnya mu'jizat!


Ini beberapa kutipan dari buku biografi Gandhi ini.


“Kekerasan takkan pernah dapat mengakhiri kekerasan; yang bisa dilakukannya hanyalah memancing kekerasan yang lebih besar” – Mahatma Ghandi


“Kita semua adalah satu. Ketika kau mengakibatkan penderitaan kepada orang lain, kau membawa penderitaan kepada dirimu sendiri. Ketika kau melemahkan orang lain, kau melemahkan dirimu sendiri, melemahkan seluruh bangsa” – Mahatma Gandhi


“Hukum rimba tidak jadi masalah untuk binatang; kekerasan adalah darma mereka. Namun, bagi manusia, melakukan kekerasan sama saja dengan membalik alur evolusi dan melawan sifat dasar kita, yaitu mencintai, menanggung, dan memaafkan.” – Mahatma Gandhi


“Kesenangan berada dalam perjuangan, dalam usaha, dalam penderitaan yang terlibat, bukan dalam kemenangan itu sendiri” – Mahatma Gandhi


“Kemarahan kita yang terkendali bisa diubah menjadi kekuatan yang dapat menggerakkan dunia” – Mahatma Gandhi


“Ketika seseorang melakukan segalanya dengan semangat beribadah, semua tempat yang ia kunjungi adalah sakral.” – Mahatma Gandhi


“Jika kamu ingin melihat jiwa pemberani, lihatlah mereka yang bisa memaafkan. Jika kamu ingin melihat jiwa kepahlawanan, lihatlah mereka yang bisa membalas kebencian dengan kasih sayang.” – Mahatma Gandhi


“Nirkekerasan adalah senjata para pemberani.” – Mahatma Gandhi


“Kekuatan bukan berasal dari kemampuan fisik, melainkan muncul dari kemauan yang gigih” – Mahatma Gandhi


“Untuk dapat menikmati hidup, kita tidak boleh egoisnya bergantung pada apa pun, uang, harta benda, kekuasaan, atau gengsi, bahkan keluarga atau teman. Ketika kita melekat pada hal-hal tersebut, kita menjadi tahanannya.” – Mahatma Gandhi


“Seseorang yang selalu merisaukan hasil kerjanya tidak mampu melihat tujuannya dengan jelas; di matanya yang tampak hanya perlawanan dan rintangan.” – Eknath Easwaran
“Yang saya maksud dengan pelepasan diri adalah bahwa anda tidka perlu khawatir apakah hasil yang anda inginkan akan tercapai melalui tindakan anda, selama niat anda murni dan cara anda benar. Sungguh, segala hal akan menjadi tepat pada akhirnya, jika anda menggunakan caara yang benar dan menyerahkan sisanya kepada Dia.” – Mahatma Gandhi


““Tuan Gandhi,” seorang jurnalis dari negara Barat pernah bertanya, “Anda telah bekerja setidaknya lima belas jam sehari, setiap hari, selama hampir lima puluh tahun. Tidakkah anda pikir ini saatnya untuk berlibur?”


“Mengapa?” Gandhi berkata. “Saya selalu berlibur.”” – Gandhi The Man


“Bukanlah nirkekerasan namanya jika kita hanya mencitai orang-orang yang mencintai kita. Nirkekerasan adalah ketika kita mencintai orang-orang yang membenci kita. Saya tahu sangatlah sulit untuk menaati hukum agung cinta kasih ini. Namun, bukanlah segala hal hebat dan baik sulit untuk dilakukan? Mencintai orang yang membenci kita adalah yang paling sulit di antara semuanya. Namun, dengan rahmat Tuhan bahkan hal yang paling sulit ini pun dapat dicapai dengan mudah jika kita mau melakukannya.” – Mahatma Gandhi


“Kita mulai merasa sedih ketika kita memikirkan diri sendiri” – Ginan Aulia Rahman


“Cinta tidak pernah meminta, ia selalu memberi. Cinta selalu menderita, tidak pernah membenci, tidak pernah membalas dendam demi dirinya sendiri.” – Mahatma Gandhi



“Waktu anda bukanlah milik anda, melainkan milik bangsa. Kita hanyalah orang yang diamanatkan untuk menggunakannya.” – Mahatma Gandhi

No comments:

Post a Comment